Dimana ada kehidupan
disitu aku selalu menemukan ketidakadilan.
Hingar bingar dunia
menampilkan jelas si miskin dan si kaya.
Kemana lagi harus kucari keseimbangan itu?
Ketika disana sini semua sudah saling bersingungan.,!!
Bila semut bisa bicara, mereka pasti akan tertawa melihat kita.
Bila bukit mampu berdehem, betapa ricuhnya bumi ini.
Karena sebentar-sebentar bukit-bukit itu akan berdehem lucu melihat tingkah kita.
Aku rindu nuansamu ya Umar bin Abdul Aziz,
Rindu karena sejarah mengabarkanku sisi keadilan dan kesejahteraan pada masamu.
Kuingin semuanya terulang.
Agar ketika pagi orang terbangun dari tidur,
Mereka tersenyum karena tidak ada pandangan yang mengisyaratkan ketidakadilan.
Pekanbaru, 18 Juli 2013
Setiyono|KAMMI Daerah Lancang Kuning
Posting Komentar