Selamat Datang di Website Setiyono

Anda Penjejak Ke:


CINTA RASA PERADABAN

Jumat, 19 Juli 20130 komentar

Setinggi-tingginya pejabat, dialah Fir'aun. Sangat kuat dan berkuasa tapi miskin cinta di hatinya. Dampaknya, ribuan bayi laki-laki ia bantai hidup-hidup-hidup hanya karena mimpi yang mengancam kekuasaannya. Akhirnya kini ia terhina juga di benak manusia dan seluruh isi semesta !!!

....

Sekaya-kayanya manusia, dialah Qorun. Hartanya melimpah ruah dan dikenal begitu kaya oleh sejarah. Namun jiwanya juga miskin cinta, hingga disaat Musa meminta sebagian hartanya untuk umat dan menegurnya untuk bisa taat kepada Allah SWT, ia enggan berbagi dan enggan untuk taat kepada Allah karena alasan kesibukan mengelola harta. Hingga cerita hidupnya menyejarah dan diketahui oleh manusia bahwa ia mati ditenggelamkan kebumi bersama harta kekayaannya !!!

...

Secerdas-cerdas mahluk, Samiri si orang Yahudi telah mewakilinya. Ia terkenal dengan kecerdasannya. Bahkan untuk mengenang namanya, kini Amerika disebut sebagai negeri paman Sam yang konon merupakan simbol kecerdasan orang Yahudi telah tertanam di Amerika. Namun lagi-lagi Samiri hanya cerdas diotaknya tapi tidak mempunyai kecintaan terhadap Si pemberi kecerdasan. Hingga ia mengajak Bani Israil untuk menyembah patung sapi yang terbuat dari emas, dan merupakan karyanya. Dengan perbuatannya itulah, maka Samiri beserta Bani Israil yang mengikutinya di hukum oleh Allah dengan mengurung mereka di Padang pasir selama 40 tahun !!!

...

Sebanyak-banyaknya pasukan perang kaisar, mungkin Romawi merupakan salah satunya. Terbukti saat perang Yarmuk, sekitar 240.000 pasukan Romawi di turunkan untuk melawan sekitar 40.000 pasukan muslim. Tapi kemenangan justru diraih oleh pasukan muslim. Kuncinya hanya terletak pada jiwa-jiwa mereka. Pasukan romawi cinta kepada rajanya namun takut mati, dan pasukan muslim cinta kepada Rasul dan Rabbnya namun tidak takut mati. Penempatan cinta antar keduanya inilah yang menjadi sumber kekuatan dalam dua pasukan itu. Dan pasukan muslim benar dalam menempatkan cinta itu, hingga kemenangan pun di raih.

....

Sekuat-kuatnya tentara, Mongol layak mewakilinya. Mereka sanggup menaklukan banyak wilayah dunia, bahkan wilayah muslim pun mereka taklukan. Namun mereka berjuang hanya dengan kekuatan militer, melakukan pembunuhan untuk menghembuskan ketakutan-ketakutan, dan penuh ambisi untuk menguasai. Tanpa dibarengi dengan cinta untuk bisa merawat wilayah dan mendidik masyarakat yang ditaklukannya. Hingga dalam waktu yang tidak lama, Mongol dihancurkan oleh masyarakat yang pernah di taklukannya. Dan kini Mongol pun tinggal cerita.
Berbeda dengan Islam, yang telah jelas membawa misi cinta dalam konsep hidup yang mengajarkan segalanya, hingga Islam enak diterima semua zaman dan tak ada yang tahu sampai kapan batas dunia ini akan berhenti mengamalkan ajaran-ajaran Islam.

....

Itulah cinta, yang perannya selalu besar dalam setiap pembangunan peradaban. Dan begitulah sejarah mengajarkan kepada kita, agar selalu membawa cinta dalam setiap aktivitas kehidupan, agar keberhasilan demi keberhasilan bisa mudah untuk diwujudkan.

....

Selamat siang sobat.
Semoga Ramadhan ini menjadi sarana bagi kita untuk memperkuat kecintaan kita kepada semua aktivitas kita dan kecintaan kepada Allah SWT.
Karena Ramadhan ini adalah bulan cinta bagi kita.

....

Pekanbaru, 20 Juli 2013.

Setiyono|KAMMI Daerah Lancang Kuning
Silahkan share artikel ini : :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh PUSAT MULTIMEDIA
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger