Selamat Datang di Website Setiyono

Anda Penjejak Ke:


SELAMAT TINGGAL ALASAN

Selasa, 26 Februari 20130 komentar



Oleh : Setiyono
Pernahkah kita menyalahkan orang lain disaat mengalami kegagalan? Atau pernahkah kita memiliki alasan ketika tidak meraih kesuksesan? Misalnya alasan ini, keterbatasan waktu, sedikitnya dana, kurang tenaga, tidak ada peralatan, sedikit dukungan, dan lain sebagainya.
Jika pernah melakukan hal itu, maka mulai sekarang tinggalkan semua alasan tersebut. Karena yang bertanggung jawab atas kondisi kehidupan kita, dan semua hal yang kita alami adalah diri kita sendiri.
Hilangkan semua kebiasaan lama yang menjadi penghambat untuk meraih kesuksesan, ubah pola pemikiran kita dengan yang lebih baik. Singkirkan semua kebiasaan berfikir yang mengarahkan kita untuk beralasan ataupun menyalah-nyalahkan sesuatu atas kesulitan dan kegagalan yang kita alami.
Percayalah bahwa kita pasti bisa mengubah semua kebiasaan buruk yang sering dilakukan selama ini, karena masing-masing manusia memiliki kemampuan untuk mengubah kondisi kehidupan mereka kearah yang penuh dengan kebahagiaan.
Karena yang mengerti dengan diri kita adalah kita sendiri, dan yang bisa mengubah struktur pemikiran dan menumbuhkan inspirasi baru untuk meraih kesuksesan juga kita sendiri. Yang bisa mengatur ulang cara kehidupan hingga mampu mencapai kehidupan yang di inginkan juga kita sendiri. Sekarang persoalannya adalah seberapa mau dan seberapa kuat keinginan kita untuk terus melangkah meninggalkan cara kehidupan lama serta mengantinya dengan cara kehidupan baru.
Ucapkan selamat tinggal untuk semua alasan, walaupun ini terdengar aneh dan tidak mungkin. Tapi yakinlah bahwa kita pasti bisa meninggalkan alasan-alasan yang menjadi penghambat dalam meraih kesuksesan.  
Seorang kaisar Romawi yang bernama Marcus Aurelius pernah mengatakan “Hidup kita adalah apa yang fikiran kita ciptakan”.  
Ketika saat ini fikiran sibuk dengan banyak alasan karena baru mengalami kegagalan, maka selanjutnya kita juga akan terus menjadi orang yang gagal. Karena pola fikir kita dapat menciptakan ataupun merusak hidup, bila tidak hati-hati dalam mengunakannya.
Segera program ulang fikiran kita, agar semua virus-virus yang bernama alasan itu bisa menjauh dan tidak merusak diri. Karena yang namanya virus dia tidak mau tahu seperti apapun kehidupan kita, yang ia tahu hanyalah menyebar dan terus menyebar hingga orang yang terjangkiti virus itu akan hancur dengan perlahan. Bertingkahlakulah dengan fikiran murni, dan kebahagiaanpun akan terus mengikuti. Layaknya seperti bayangan yang setia terpaut dengan tubuh.
Sebagai akhir dari tulisan ini, mari kita renungi perkataan William James seorang ahli psikologi, “Neraka yang akan di jalani manusia di alam baka nanti, seperti yang di katakan ilmu agama apa pun, tidak lebih buruk dari neraka yang kita ciptakan sendiri di dunia ini dengan menjalankan karakter kebiasaan kita di jalan yang salah.. kita memintal takdir kita sendiri, baik atau jahat..”.
Selamat mencoba
Salam hangat.
Silahkan share artikel ini : :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh PUSAT MULTIMEDIA
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger