Oleh : Setiyono
Banyak
orang menghabiskan waktunya untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya tidak ia
cintai, sehingga hal demikian menyebabkan rendahnya prestasi dan kualitas
kerja. Terlebih lagi, ketidakcintaan seseorang terhadap pekerjaannya akan
berdampak buruk terhadap kondisi jiwanya, ia akan jauh dari kebahagiaan dan
kehilangan semangat ketika melakukan pekerjaan tersebut. Oleh sebab itu,
penting bagi setiap orang untuk bisa mencintai pekerjaannya, terlebih untuk
orang yang menginginkan kesuksesan dalam kehidupan.
Confusius
pernah mengatakan “Pilih pekerjaan yang
kau cintai dan kau tidak akan pernah harus kerja sehari penuh dalam hidupmu”.
Jika
kita memiliki kecintaan dengan pekerjaan kita, tentu akan memberikan rasa
bahagia dalam jiwa. Kita menginginkan kesuksesan yang besar, tentu harus
mencintai setiap tahapan-tahapan kerja yang dapat menghubungkan kita meraih
kesuksesan itu.
Ada
tiga hal yang bisa di lakukan untuk menumbuhkan cinta terhadap pekerjaan yang
akan kita lakukan :
1. Niatkan
semua proses untuk mengharap Ridho-Nya
2. Evaluasi
diri
3. Bangga
dengan pekerjaan
#Niatkan semua proses untuk
mengharap ridho Allah
Ketika
seseorang sudah menanamkan niat untuk mengharab Ridho-Nya, dalam setiap proses
untuk suatu pekerjaan tertentu. Maka rasa cinta terhadap pekerjaan akan mudah
tumbuh. Niatkanlah bahwa seperti apapun hal yang akan kita hadapi ketika
melakukan pekerjaan semata-mata hanya karena mengharabkan Ridho-Nya.
Ketika
kita merumuskan konsep pekerjaan, maka itu akan menjadi pahala. Ketika kita
lelah, maka kelelahan itu akan menjadi pahala. Dan ketika kita pusing karena
memikirkan pekerjaan itu, maka pusingnya kita juga akan menjadi pahala, karena
semuanya sudah di awali dengan niat untuk mengaharab ridho-Nya. Namun semuanya
juga harus realistis, tidak mungkin kita melakukan pekerjaan yang hanya
memperkaya orang lain, sementara kita tidak mendapatkan bagian dari kekayaan
itu. Hal tersebut tentu di luar konteks ini. Kalau kita berprofesi sebagai
seorang karyawan, maka kita harus melaksanakan kewajiban dan setelah itu kita
harus menuntut hak kita. Dan bila semuanya sudah di awali dengan niat mengharab
ridho-Nya, maka imbalan yang kita dapatkan di dunia itu juga akan menjadi
keberkahan.
#Evaluasi Diri
Hal
ini lebih dominan untuk orang yang hendak memutuskan suatu pekerjaan.
Berusahalah untuk menyelami diri sendiri dan bertanyalah kepada diri tentang
pekerjaan yang akan kita lakukan. Yakinkan kepada diri bahwa pekerjaan yang
akan kita lakukan dapat memberikan kebahagiaan dan memudahkan kita untuk meraih
kesuksesan.
Namun
bila diri terus memberontak dan sulit untuk mengatakan bahwa kita mencintai
pekerjaan yang akan kita lakukan itu, lebih baik jangan lakukan pekerjaan
tersebut, tapi carilah pekerjaan lain yang memang benar-benar sesuai passion
dan hati nurani kita. Karena suatu pekerjaan yang tidak pernah kita cintai,
hanya akan memberikan hasil akhir yang tidak baik. Dan dalam proses pelaksanaan
pekerjaan itupun kita akan jauh dari semangat dan kebahagiaan, karena jiwa
terus memberontak.
#Bangga dengan pekerjaan
Berbanggalah
dengan apa yang menjadi pekerjaan kita, kita tidak perlu membandingkan-bandingkan
dengan pekerjaan yang di lakukan orang lain. Sehingga memunculkan pemikiran
bahwa pekerjaan orang lain jauh lebih baik dari kita.
Selalulah
berfikir bahwa pekerjaan yang kita lakukan saat ini adalah pekerjaan terbaik.
Namun tidak boleh juga mengabaikan hal yang mendukung untuk membuat pekerjaan
itu menjadi yang terbaik. bila rasa bangga terhadap pekerjaan ini sudah ada
dalam diri, maka kecintaan terhadap pekerjaan pun akan mudah tumbuh. Dan
selanjutnya, pekerjaan yang kita lakukan akan memiliki hasil baik, dan
membahagiakan.
Selamat
mencoba.
Salam
hangat
Posting Komentar