Oleh : Setiyono
“Kondisi
pemuda hari ini, adalah gambaran bangsa di masa depan”, Kalimat pembuka ini
penting untuk direnungkan. Masa muda adalah masa dimana kita memiliki banyak
kesempatan dan peluang untuk melakukan berbagai hal, dan juga sangat terbuka
lebar bagi kita untuk merentang harapan dan cita-cita, mau jadi apa kelak kita
dimasa depan harus dirumuskan dari sekarang, konsisten untuk mewujudkannya.
Karna cita-cita tidak cukup hanya diucapkan atau dipendam dalam fikiran, tetapi
harus disejajari dengan berbagai tindakan yang bisa menghantarkan kita meraih
cita-cita itu. Tapi perlu diingat, bahwa dalam melakukan tindakan untuk proses
peraihan cita-cita kita tidak harus kaku dan terkekang oleh life map yang kita
buat, memang perencanaan hidup itu perlu, karena hidup tanpa perencanaan akan
membuat kita terombang-ambing, namun tidak mesti harus resistensi terhadap hal
ini, dengan mengabaikan banyak hal misalnya yang menurut asumsi kita tindakan
itu tidak memiliki korelasi untuk mewujudkan cita-cita. Tapi elastislah, open
mind dan tetaplah peka terhadap semua aspek permasalahan baik itu pada level
lingkungan sekitar ataupun nasional, dan bahkan jauh lebih baik bila mampu
untuk tetap respek terhadap permasalahan dunia . Karna pemuda adalah pewaris
dunia dimasa depan, silahkan bercita-cita setinggi langit dan tuliskan dikanvas
alam semesta ini serta kabarkan kepada dunia bahwa kita telah berani untuk
memiliki cita-cita, dan selanjutnya perjuangkan dengan penuh konsisten dan mohonlah
bantuan kepadaNya untuk memberi kemudahan kepada kita dalam meraih cita-cita, ” .... Barangsiapa yang bertaqwa kepada
Allah niscaya DIA akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki
dari arah yang tidak disangka-sangka sebelumnya..” (QS. At-talaq
: 2-3).
Allah pengatur segala skenario dalam hidup, tugas kita hanya berencana, bertindak dan memohon kepadaNya, kita tidak perlu harus takut untuk menghadapi masa depan.
Allah pengatur segala skenario dalam hidup, tugas kita hanya berencana, bertindak dan memohon kepadaNya, kita tidak perlu harus takut untuk menghadapi masa depan.
#Miris
hati kita bila melihat banyak generasi muda yang senantiasa mengunakan masa
muda dengan melakukan aktivitas yang klimaksnya adalah kerusakan moral.
Parahnya lagi bila sampai kepada ketidakjelasan cita-cita, bila kondisi ini
tidak lekas diperbaiki secara otomatis potret masa depan bangsa akan terlihat,
ibarat kapal yang dinahkodai oleh orang mabuk. Ada sekelompok minoritas pemuda
yang peduli terhadap hal ini, tapi tak jarang banyak benturan yang membuat
mereka harus terseok-seok untuk tetap komitmen demi merangkul pemuda yang
lainnya agar tidak terjerumus kedalam hidup tanpa tujuan, sebagai pemuda yang
masih memiliki pemikiran cemerlang berusahalah semaksimal mungkin untuk
mendukung kelompok yang minoritas ini dan bantu agar menjadi mayoritas,
walaupun nanti kita akan mendengarkan berbagai ungkapan pedas dari pihak-pihak
tertentu yang bermaksud untuk meruntuhkan bangunan konsistensi kita.
Ada
3 peran utama dari pemuda,
Pertama,
pemuda sebagai generasi penerus. Yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan
bangsa dimasa depan. Pemuda adalah kelompok yang paling strategis dalam
percaturan politik nasional maupun internasional, sebagai pemuda harus
menyadari akan hal ini.
Kedua,
pemuda sebagai agent of change, yang dituntut untuk mampu memberikan
gagasan-gagasan baru, ide-ide cemerlang, dan aktivitas-aktivitas yang dapat
memberikan manfaat bagi banyak orang.
Ketiga,
pemuda sebagai iron stock bangsa, yang akan mewujudkan cita-cita bangsa dimasa
yang akan datang.
Ketiga
hal ini mutlak untuk diperankan oleh pemuda, berat? Yah memang berat. Karena berat
itulah maka yang bisa memerankan hanyalah pemuda.
Lantas
apa solusi agar pemuda mampu memerankan ini dan terhindar dari ketidakjelasan
hidup? Jawabnya adalah dengan BELAJAR dan BERORGANISASI. Mengapa hal ini
penting untuk dilakukan? Karena dengan kesibukan pemuda yakni dengan belajar
dan berorganisasi akan menekan waktu untuk berhura-hura, karna sejatinya energi
yang dimiliki oleh pemuda itu sangatlah besar, jika tidak disesaki dengan
banyak aktivitas yang bermanfaat maka ia akan terdorong untuk melakukan hal-hal
yang negatif, bila hal yang negatif ini continue dilakukan maka itu akan
menjadi karakter yang dapat mempegaruhi kehidupannya. Sebelum memutuskan untuk
menjadi bagian dari suatu organisasi, penting kiranya untuk mempelajari dengan
seksama akan rekam jejak organisasi tersebut, sehingga nanti tidak terjebak
kedalam hal-hal yang bersifat fatal (contoh,
terdoktrin untuk melemahkan organisasi yang secara jelas telah berkomitmen
untuk memperjuangkan syariat, misalnya). Kita tidak akan pernah mampu untuk
melakukan perubahan tanpa dibarengi dengan komunitas yang konsisten dan tertata
rapi. Kedua hal ini dapat menumbuhkan karakter positif dalam diri pemuda, dan
yang terpenting adalah penumbuhan moral force (kekuatan moral).
(Mahasiswa
jurusan Planologi Fakultas Teknik UIR)
Belajar
berorganisasi di KAMMI, dan beberapa gerakan mahasiswa.
Posting Komentar