Selamat Datang di Website Setiyono

Anda Penjejak Ke:


PERAN PEMUDA

Minggu, 16 September 20120 komentar


Oleh : Setiyono
“Kondisi pemuda hari ini, adalah gambaran bangsa di masa depan”, Kalimat pembuka ini penting untuk direnungkan. Masa muda adalah masa dimana kita memiliki banyak kesempatan dan peluang untuk melakukan berbagai hal, dan juga sangat terbuka lebar bagi kita untuk merentang harapan dan cita-cita, mau jadi apa kelak kita dimasa depan harus dirumuskan dari sekarang, konsisten untuk mewujudkannya. Karna cita-cita tidak cukup hanya diucapkan atau dipendam dalam fikiran, tetapi harus disejajari dengan berbagai tindakan yang bisa menghantarkan kita meraih cita-cita itu. Tapi perlu diingat, bahwa dalam melakukan tindakan untuk proses peraihan cita-cita kita tidak harus kaku dan terkekang oleh life map yang kita buat, memang perencanaan hidup itu perlu, karena hidup tanpa perencanaan akan membuat kita terombang-ambing, namun tidak mesti harus resistensi terhadap hal ini, dengan mengabaikan banyak hal misalnya yang menurut asumsi kita tindakan itu tidak memiliki korelasi untuk mewujudkan cita-cita. Tapi elastislah, open mind dan tetaplah peka terhadap semua aspek permasalahan baik itu pada level lingkungan sekitar ataupun nasional, dan bahkan jauh lebih baik bila mampu untuk tetap respek terhadap permasalahan dunia . Karna pemuda adalah pewaris dunia dimasa depan, silahkan bercita-cita setinggi langit dan tuliskan dikanvas alam semesta ini serta kabarkan kepada dunia bahwa kita telah berani untuk memiliki cita-cita, dan selanjutnya perjuangkan dengan penuh konsisten dan mohonlah bantuan kepadaNya untuk memberi kemudahan kepada kita dalam meraih cita-cita, ” .... Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya DIA akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka sebelumnya..”    (QS. At-talaq : 2-3).
Allah pengatur segala skenario dalam hidup, tugas kita hanya berencana, bertindak dan memohon kepadaNya, kita tidak perlu harus takut untuk menghadapi masa depan. 
#Miris hati kita bila melihat banyak generasi muda yang senantiasa mengunakan masa muda dengan melakukan aktivitas yang klimaksnya adalah kerusakan moral. Parahnya lagi bila sampai kepada ketidakjelasan cita-cita, bila kondisi ini tidak lekas diperbaiki secara otomatis potret masa depan bangsa akan terlihat, ibarat kapal yang dinahkodai oleh orang mabuk. Ada sekelompok minoritas pemuda yang peduli terhadap hal ini, tapi tak jarang banyak benturan yang membuat mereka harus terseok-seok untuk tetap komitmen demi merangkul pemuda yang lainnya agar tidak terjerumus kedalam hidup tanpa tujuan, sebagai pemuda yang masih memiliki pemikiran cemerlang berusahalah semaksimal mungkin untuk mendukung kelompok yang minoritas ini dan bantu agar menjadi mayoritas, walaupun nanti kita akan mendengarkan berbagai ungkapan pedas dari pihak-pihak tertentu yang bermaksud untuk meruntuhkan bangunan konsistensi kita.
Ada 3 peran utama dari pemuda,
Pertama, pemuda sebagai generasi penerus. Yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa dimasa depan. Pemuda adalah kelompok yang paling strategis dalam percaturan politik nasional maupun internasional, sebagai pemuda harus menyadari akan hal ini.
Kedua, pemuda sebagai agent of change, yang dituntut untuk mampu memberikan gagasan-gagasan baru, ide-ide cemerlang, dan aktivitas-aktivitas yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
Ketiga, pemuda sebagai iron stock bangsa, yang akan mewujudkan cita-cita bangsa dimasa yang akan datang.  
Ketiga hal ini mutlak untuk diperankan oleh pemuda, berat? Yah memang berat. Karena berat itulah maka yang bisa memerankan hanyalah pemuda.
Lantas apa solusi agar pemuda mampu memerankan ini dan terhindar dari ketidakjelasan hidup? Jawabnya adalah dengan BELAJAR dan BERORGANISASI. Mengapa hal ini penting untuk dilakukan? Karena dengan kesibukan pemuda yakni dengan belajar dan berorganisasi akan menekan waktu untuk berhura-hura, karna sejatinya energi yang dimiliki oleh pemuda itu sangatlah besar, jika tidak disesaki dengan banyak aktivitas yang bermanfaat maka ia akan terdorong untuk melakukan hal-hal yang negatif, bila hal yang negatif ini continue dilakukan maka itu akan menjadi karakter yang dapat mempegaruhi kehidupannya. Sebelum memutuskan untuk menjadi bagian dari suatu organisasi, penting kiranya untuk mempelajari dengan seksama akan rekam jejak organisasi tersebut, sehingga nanti tidak terjebak kedalam hal-hal yang bersifat fatal (contoh, terdoktrin untuk melemahkan organisasi yang secara jelas telah berkomitmen untuk memperjuangkan syariat, misalnya). Kita tidak akan pernah mampu untuk melakukan perubahan tanpa dibarengi dengan komunitas yang konsisten dan tertata rapi. Kedua hal ini dapat menumbuhkan karakter positif dalam diri pemuda, dan yang terpenting adalah penumbuhan moral force (kekuatan moral).

(Mahasiswa jurusan Planologi Fakultas Teknik UIR)
Belajar berorganisasi di KAMMI, dan beberapa gerakan mahasiswa.

Silahkan share artikel ini : :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh PUSAT MULTIMEDIA
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger