Selamat Datang di Website Setiyono

Anda Penjejak Ke:


KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Minggu, 23 September 20120 komentar


Oleh : Setiyono
Ketika manusia di tanya “mana yang dipilih antara kehidupan yang sukses dan kehidupan  gagal?” maka mayoritas pasti akan menjawab untuk memilih sukses. Begitu juga ketika ditanya “memilih mana antara masuk surga atau neraka? Pasti jawabnya memilih surga. Karena memang itu adalah tabiat manusia, cenderung suka kepada hal-hal yang berbau kesuksesan. Tapi tidak sedikit juga yang hanya sampai kepada batas memilih sukses, namun tidak mau BERKOMITMEN untuk sukses. Sehingga banyak kita temukan orang-orang yang telah memasuki periode tua namun miskin karya, dan membuat hidupnya serasa tidak memiliki arti apa-apa bagi manusia yang lainnya, baik ketika ia masih hidup ataupun sudah tiada. Jikapun ia pernah mengukir arti bagi manusia, itu mungkin hanya sebatas keluarga yakni istri, suami, dan anak. Beruntung bila memang keluarganya mampu menebarkan benih-benih kebaikan yang pernah ditanamnya kepada masyarakat luas,sehingga ia akan menuai hasil di akhirat. Namun jika tidak? Maka terputuslah semuanya dan ia akan merana dikehidupan abadi itu. Terlalu kerdil rasanya bila sepanjang hidup seseorang hanya dihabiskan untuk mengurus keluarganya. Memang tidak dinafikan bahwa keluarga merupakan elemen penting untuk menunjang kiprah seseorang dalam lingkup yang jauh lebih luas, karena biar bagaimanapun sebelum mewujudkan masyarakat yang sehat misalnya, maka keluarga juga harus sehat terlebih dahulu. Tapi ingat, jangan terlalu lama membenam potensi diri hanya di internal keluarga, karena manusia akan semakin dicintai oleh Allah swt bila ia mampu memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi manusia yang lainnya. Kesuksesan yang akan saya bahas disini bukan semata-mata sukses didunia karena memiliki banyak materi ataupun sukses dengan prestasi yang masih berkaitan dengan dunia, melainkan kesuksesan dalam bentuk karya-karya yang bermanfaat bagi umat manusia sepanjang massa, ia tidak akan hilang ditelan zaman, atau yang biasa saya sebut sebagai investasi masa depan.
Sebuah apresiasi berharga untuk kita bila masih berada dalam periode muda namun sudah memiliki niat untuk menaburkan benih-benih kebermanfaatan bagi manusia yang lainnya, dengan sebuah harapan bahwa kelak ketika kita sudah berada dikehidupan abadi maka kita akan menikmati hasilnya. Akan lebih hebat lagi bila niat itu diiringi dengan sebuah komitmen untuk bisa mewujudkannya, terlepas nanti akan benar terwujud atau tidak, itu soal lain. Yang paling penting untuk dijaga adalah komitmen untuk mewujudkan itu. Karena kelak Allah swt tidak akan mempertanyakan apakah kita berhasil atau tidak dalam mewujudkan apa-apa yang menjadi niatan kita, melainkan Allah akan menanyakan kepada kita tentang seberapa besar komitmen usaha kita untuk mewujudkan itu.“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.” (QS Al-Maidah ayat 48). Bukan bermaksud hendak menafsirkan, namun bila kita renungkan kandungan dari ayat tersebut telah dijelaskan bahwa sebenarnya mudah bagi Allah untuk menentukan kelak kita akan menjadi apa, hidupnya bagaimana, dan bakal masuk surga atau neraka. Tapi sekali lagi Allah ingin menguji kita, seberapa besar komitmen berjuang untuk mengarahkan kehidupan kita baik itu ketika didunia ataupun diakhirat kelak. Terkait dengan hal ini, Allah swt juga kembali mengingatkan kita bahwa “........sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka yang merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...(Ar Ra’d : 11).
#Renungan
Hal yang perlu diingat sebelum kita melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada karya, maka kita harus benar-benar menyandarkan seluruhnya kepada Allah swt. Hal ini bertujuan agar apapun yang kita lakukan tidak menjadi sia-sia, walaupun diakhir kehidupan kita tidak satupun karya yang bisa kita selesaikan, padahal komitmen usaha kita untuk mewujudkannya sudah sangat maksimal, kelak suatu saat dengan kuasaNya karya yang belum kita selesaikan itu akan ditampilkan kepada manusia yang lainnya, dengan skenarioNya yang bukan menjadi wewenang kita untuk mengetahui hal itu, walaupun kita sudah tiada lagi didunia ini, yakinlah.
Selain bertujuan agar tidak sia-sia,  satu hal yang paling bermanfaat ketika kita menyandarkan semuanya kepada Allah swt, dan kita masih dalam keadaan hidup namun sangat kesulitan dalam menyelesaikan karya kita yang akan bermanfaat bagi orang lain dan memiliki akhir kesuksesan, maka Allah akan menghindarkan kita kepada hal-hal yang negatif seperti kerusakan jiwa. Karena banyak manusia yang menderita jiwanya ketika ia diterpa dengan banyak kesulitan tatkala bekerja untuk membuat karya, orang-orang yang seperti ini dikarenakan tidak menyandarkan seluruhnya kepada Alllah swt, dia lebih cenderung mengharabkan materi sebagai imbalan untuk karyanya “pragmatis”. Sebagaimana firmanNya “(36)barangsiapa berpaling dari pengajaran Tuhan yang maha pemurah (Al qur’an), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertai.(37) Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk (Az Zukhruf : 36-37).
Salam Indonesia.
Sumber : 1. On Being A Muslim (Menjadi muslim didunia modern). Farid Esack, 2004
                  2. Komitmen Muslim Sejati. Fathi Yakan, 2007
#Sang Pembelajar#
Silahkan share artikel ini : :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh PUSAT MULTIMEDIA
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger