Intelektual
Profetik. Artinya setiap kader KAMMI harus memiliki karya. walaupun itu
dari rangkaian ide-ide kecil. terus saja rangkai ide-ide kecil itu
walau ada orang yang meragukan antum, selanjutnya yakinkan diri bahwa
suatu saat semua ide-ide kecil itu akan meledak menjadi sebuah ide besar
yang menjadi referensi banyak manusia di dunia.
Dan setelah itu,
antum akan tersenyum walau berada dibawah putihnya uban dan bisingnya
suara cucu-cucu antum yang berlarian didepan dan belakang kursi tempat
antum duduk.
tak ada salahnya kita berfikir keras melompati zaman,
walau masing-masing kita mengerti bahwa kematian tidak tahu kapan dia
akan datang.
#Setiyono. Selasa, 07 Mei 2013
Posting Komentar