Selamat Datang di Website Setiyono

Anda Penjejak Ke:


MENINGGALKAN KERAGUAN

Jumat, 21 September 20120 komentar


Oleh : Setiyono
Tulisan ini saya dedikasikan untuk para  pemuda yang tidak menyadari akan kekuatan besar yang ada dalam dirinya, kekuatan yang hanya dimiliki oleh segelintir orang-orang tua. kekuatan yang siap menghantarkan pemuda meraih kesuksesan luar biasa, kekuatan yang bila didiamkan mengendap dalam jiwa pemuda maka akan membuatnya merana dalam setiap fase hidupnya. Kekuatan ini saya katakan sebagai kekuatan KEYAKINAN.
Pemuda, adalah kelompok strategis bangsa yang mau tidak mau, siap tidak siap ia harus mengambil peran sebagai pembaharu (Reformer) dalam memperbaiki citra bangsa dimasa selanjutnya. Seperti layaknya Musa yang dengan lantang menentang Firaun atas kekufurannya.  Seperti layaknya Mushab Bin Umair, yang rela mengorbankan kemewahan dunia untuk memilih Islam sebagai jalan hidupnya, yang rela mengikhlaskan nyawanya tercabut dari raga demi menegakan Islam diatas dunia. Seperti layaknya khalid bin walid yang mampu menciutkan nyali orang-orang  romawi yang berlindung dibalik benteng di Kinasrin, dengan perkataan yang sangat mengetarkan “Andaikata kalian bersembunyi dilangit, niscaya kuda-kuda kami akan memanjat langit untuk membunuh kalian. Andaikata kalian berada diperut bumi, niscaya kami akan menyelami perut bumi untuk membunuh kalian”. Gelora semangat yang ada dalam diri pemuda selalu terpancar deras dan adakalanya ia akan menerangi dan adakalanya pula ia akan menutupi kehidupan dialam semesta ini.
Pemuda butuh perencanaan untuk mengerakan kekuatan dalam dirinya, dan pemuda butuh tujuan jelas diakhir rencana dalam hidupnya atau yang sering kita sebut sebagai life map. Tapi rencana seperti apa yang layak untuk dibuat oleh pemuda? Yakni rencana yang memiliki tujuan akhir kepada Allah swt, rencana yang menjadikan Islam sebagai konsep utama, karena hal itulah yang membedakan antara pejuang yang hanya berorientasi dunia dengan yang berorientasi kepada Allah swt, walaupun keduanya sama-sama berakhir ditiang gantungan.
Tapi satu hal yang harus dicamkan oleh pemuda, jangan pernah ragu dalam memperjuangkan rencana hidup yang berorientasi kepada Allah swt, karena “ barangsiapa yang menjaga Allâh, maka pasti Allâh menjaganya. Barangsiapa menjaga Allâh, pasti ia akan mendapatiNya di hadapannya. Jika kita meminta, maka mintalah kepada Allâh. Dan jika kita memohon pertolongan, mintalah kepada Allâh”(HR. Ibnu Abbas). Yakinlah bahwa kita pasti bisa memperjuangkan walau darah mengucur melalui jalan keringat kita, “maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupan mu...(At Taghaabun : 16).  
Lekaslah tinggalkan keraguan. Karena keraguan, hanya akan menghasilkan kegagalan, dan keraguan hanya akan melahirkan pecundang. Pecundang, akan meratap menyesali masa belakang yang penuh dengan keraguan.
Salam Indonesia
Sumber : 1. Mencari Pahlawan Indonesia. Anis Matta
               2. Sirah Sahabat. Khalid Muhammad Khalid.

#Sang Pembelajar#

Silahkan share artikel ini : :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh PUSAT MULTIMEDIA
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger